Share

Pertemuan terakhir

SWASTIKA

"Mau apa lagi dia menghubungi Arya?" gumam Liana yang kemudian menggeser panggilan ke warna merah yang bertanda bahwa panggilan itu ditolak.

"Berani-beraninya dia menghubungi Arya lagi" sambungnya dengan nada sinis.

"Ada apa?" tanya Arya yang baru saja kembali dari kamar mandi.

"Tidak ada apa-apa. Kamu makan dulu, ini aku bawakan makan siang" ucap Liana mencoba menyembunyikan kegugupannya dihadapan Arya sembari membuka kotak bekal makanan.

Karena sudah dibawakan, Arya pun memakan bekal itu demi menghargai Liana. Yang menurut Arya sudah berjasa membantunya menjaga Mamih sementara dia sedang bekerja.

Arya dengan lahap memakan semua yang diakui Liana sebagai masakannya itu, padahal dia menyuruh asisten rumah tangganya yang memasak.

"Ini sudah hampir satu bulan sejak kejadian itu dan kamu masih belum melaporkan wanita kejam itu. Mau sampai kapan Arya? Mamih juga butuh keadilan" ucap Liana setelah Arya selesai makan dan tengah menenggak jus jeruk.

"Nanti dululah, masih aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status