Share

Sebuah Ancaman

Ivy sudah biasa mendapatkan tatapan sinis, meremehkan juga cemooh dari orang lain. Hanya saja, tuduhan merebut calon suami orang, itu sungguh tak masuk akal.

Ivy masih cukup waras untuk mengingat kalau calon suaminya yang pernah direbut oleh adik tirinya. Lalu setelah itu, Ivy tak pernah sekali pun terlibat hubungan asmara dengan laki-laki lain.

Charlotte yang kembali keluar dari kantin karena menyadari Ivy tak ada di sebelahnya, pun mengernyitkan dahi. Apalagi menimbang sosok wanita nyaris sempurna yang ada di depan mereka.

Harum parfum yang mengesankan mewah juga seksi itu saja tak akan mampu menandingi aroma Ivy. Apalagi setelah harus berlarian di area kampus. Bukan tubuh Ivy berbau tak sedap, tetapi tidak harum saja.

"Aku tak menyangka kalau gadis seperti ini, punya tingkat kepercayaan diri terlalu tinggi untuk menggoda calon suamiku."

"Maaf, Nona. Apa Anda tidak salah mengenali orang?" Charlotte menatap bingung.

Wanita cantik berkuku lentik itu menatap tajam, bergantian antara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status