Share

Sudut Pandang Dua Pria

Vino akhirnya berinisiatif mendekati Evan. Di mana pria itu tampak sedikit membeku di ambang pintu karena tak menyangka dengan kehadirannya. Lagi-lagi aura saling tak menyukai itu terasa kental di antara mereka.

“Maaf kalau membuat Anda nggak nyaman, tapi… saya penasaran akan sesuatu. Sejak tadi saya berusaha buat mengendalikan diri untuk nggak bertanya karena takut dibilang ofensif, tapi… saya merasa terus kepikiran dan merasa tetap harus memastikannya,” kata Vino saat akhirnya mereka berhadapan.

Evan tampak bertanya dengan sedikit was-was dan jaga-jaga. “Bertanya soal apa?”

Vino tak langsung menyahut. Ia merasa masih perlu menyaring kata-kata yang hendak ia keluarkan agar tak terdengar ambigu. Selain itu, ia masih perlu untuk mengendalikan emosi yang terus saja bergejolak di dadanya.

“Hm… ini mengenai… hm….”

“Tapi saya harap Anda nggak menanyakan hal yang nggak tepat, Pak.” Evan tiba-tiba menyela terlebih dulu. Senyuman tipis terlihat di wajahnya. “Anda tahu maksud saya, bukan? Sesu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status