Share

BAB 18

Eh?

"Apa?"

"Wangi mana antara Bintang dan Om Satya?" ulang Bintang. Refleks, seketika aku mengambil posisi duduk.

"Bintang? Kok tanyanya seperti itu?" Aku menatap anakku tak percaya.

"Kenapa, Ma? Bukankah Mama dan Om Satya akan menikah?"

Kembali aku tertegun dengan pertanyaan anak sekecil itu. Mengapa Bintang tiba-tiba bertanya hal yang menurutku tak pantas itu? Dan soal menikah, mengapa pikiran itu melintas di pikirannya?

"Ma, Bintang ingin punya Papa." Lirih, tapi cukup terdengar jelas di telingaku. Bintang meminta sesuatu yang membuatku terdiam, tak mampu berucap untuk menjawab pertanyaannya.

"Bintang ingin sekolah dijemput Papa. Teman-teman Bintang bertanya, dimana Papa Bintang saat ini? Apakah dia bekerja jauh? Mengapa tak pernah menjemput Bintang di sekolah?"

Kurasakan hatiku yang mulai gerimis. Aku tak mampu mencegah mataku yang mulai mengabur setelah mendengar pertanyaan anakku.

"Bintang diledek teman-teman di sekolah?" tanyaku perlahan. Campur aduk kurasakan saat ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
It is Me
wah... enak banget nyebut pela**r sama rindu... semangat up nya thor.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status