Share

BAB 47

Anakku Tak Diakui Ayahnya

Siapa Dia?

Lagi-lagi wanita dengan postur tubuh langsing dan berkulit putih itu muncul di restoranku. Kali ini aku bisa melihat seperti apa rupanya dengan begitu jelas. Rambutnya kini dibiarkan digerai hingga menambah kesan wajahnya yang makin menawan. Kaos warna putih polos berukuran oversize dengan celana jeans membuat tampilannya makin segar.

“Mbak. Dia cari Mas Satya,” ucap Putri sambil menarik tanganku. Tatapan matanya menyelidik wanita yang duduk agak jauh dari mesin kasir tempatnya berada saat ini. Sesekali aku mencuri pandang ke arahnya. Aku pun khawatir jika kegiatanku kali ini tercium oleh wanita itu.

“Sudah telepon Satya?” tanyaku pada pegawai yang masih berstatus single itu. Putri mengangguk mantap.

“Nggak aktif.”

Aku menghela napas sesaat. Pikiranku menerawang menerka alasan lelaki itu terlambat ke restoran hari ini. Tetapi lagi-lagi aku tak menemukan apapun untuk kujadikan alasan. Satya tak memberitahuku sebelumnya. Tentu hal ini di luar k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status