Share

BAB 45

Yudha tidak peduli dengan penolakan keras Karina dan bagaimana masamnya wajah gadis itu ketika dia menggenggam dan menarik Karina keluar dari ruangan. Yang jelas, entah mengapa ketika tangannya mengenggam tangan Karina seperti ini, rasanya begitu lain dan damai.

Tangan itu cukup mungil, sangat kecil malah jika dibandingkan dengan telapak tangannya yang besar. Ya ... sepadanlah dengan postur tubuh Karina yang mungil menggemaskan. Yudha mencengkeram tangan itu dengan sedikit kuat, tidak mau buruannya lepas begitu saja.

Dengan langkah santai ia melewati antrian pasien, tidak dia hiraukan tatapan mereka yang nampak dia dan Karina dengan tatapan menyelidik. Langkah Yudha terus menuju sosok itu, lelaki paruh baya dengan snelli lengan panjang yang nampak tengah berbincang dengan sesama sejawatnya.

“Nah ini anak gadisku, Gung.  Alhamdulilah sudah beres skripsi tinggal nunggu wisuda lalu lanjut koas.”

Yudha segera melepaskan tangan Karina, tidak s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (22)
goodnovel comment avatar
Nury
hahaha. ya allah ngakak aku..wkwkww.kenaaa sendiri kamu rin jebakannmu..wkwke
goodnovel comment avatar
軽利川 さゆり
hahahaha gantian dikerjain ama dokter Yuda.... wkwkwkwkk
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
Haha kena batunya karin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status