Share

Datang Rumah Tania

Kepala Wijaya hanya berisi tentang Tania, apa yang dilakukan wanita satu itu. Rapat yang dilakukan bersama yang lain membuat Wijaya tidak fokus sama sekali, ketukan pintu membuat semua menatap pada sumbernya.

“Duduk, Rifat.” Lila yang bereaksi pertama kali.

Wijaya hanya diam mendengarkan apa yang mereka bicarakan dengan sesekali mengecek jam serta ponselnya, tidak ada satupun panggilan yang Tania berikan atau laporan dari mereka yang mengikuti Tania. Menghembuskan nafas panjang agar bisa fokus dalam mendengarkan mereka semua, beberapa kali Wijaya mencoba menatap orang yang berbicara tapi tetap tidak berguna sama sekali.

“Pak Wijaya bisa fokus? Kita membahas masalah yang benar-benar serius dan berkaitan dengan calon istri anda.” Devan menatap Wijaya datar yang membuatnya langsung tersadar.

Perkataan Devan memang benar dimana mereka semua saat ini mencoba untuk menjatuhkan perusahaan keluarga Yudi dan juga mertuanya, informasi yang d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status