Share

23

Pementasan selesai. Qyra memperoleh banyak pujian dari orangtua murid serta staf yang bekerja di taman kanak-kanak kelas elit tempat Meisie menuntut ilmu.

Wanita-wanita yang tadi menilai Qyra sombong juga tidak bisa untuk tidak mengakui bahwa permainan piano Qyra sangat luar biasa. Bagaimana bisa seorang babysitter memiliki kemampuan seperti itu. Jika Qyra melamar di sebuah orkestra, mereka yakin Qyra akan langsung diterima.

Bukan hanya itu, jika Qyra melakukan debut solo, maka Qyra pasti akan menjadi pianis terkenal.

"Dari mana kau belajar melodi yang kau mainkan tadi?" Kenneth melihat ke kaca spion mobilnya, menatap Qyra yang mengarahkan pandangan ke Meisie yang sedang tidur di pangkuannya.

"Kau tidak perlu tahu," balas Qyra tak bersahabat.

Kenneth menepikan mobilnya dan berhenti melaju. Ia kembali menatap Qyra, kali ini lebih tajam. "Katakan padaku." Ia memaksa.

 <

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status