Share

Bab 1389

George belum pernah sedilema ini. Meskipun kesempatan emas sudah terpampang di depan matanya, tapi dia tahu jika dia melemparkan granatnya, Selena akan mati.

George teringat akan momen-momen bersama Selena. Selena sendiri pun sudah menganggapnya sebagai kakaknya sendiri.

Saat George sedang dilanda keraguan, pengawal Markus datang mengejar dan menembakkan pelurunya.

Selena melihat peluru yang melesat ke arah George dengan mata terbelalak. "Jangan!" teriaknya.

Namun dia tidak bisa melakukan apa-apa untuk menghentikannya. Dia hanya bisa menatap George yang tertembak dan jatuh menghantam tanah dengan keras, sementara sopir terus melaju tanpa henti.

Angin dingin pun menerpa wajah Selena yang berlinang air mata.

Kenapa bisa sampai seperti ini?

Kalau Selena tidak di mobil, George mungkin sudah membunuh Markus sekarang. Bukannya malah terbunuh karena melihat dirinya.

Beberapa tahun yang lalu, ketika dia mengajukan diri untuk bergabung dengan kelompok gangster X, George pernah berkata, "Kesalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status