Share
Bab 1450
Bab terkait
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1451
Selena menolak tawaran Rudy tanpa ragu-ragu, "Kakek, kalau aku tertarik pada Markus, aku tidak akan melarikan diri. Aku tidak berniat untuk menikah lagi.""Baiklah." Rudy terlihat sedikit kecewa, tetapi dia tidak memaksa Selena. "Baiklah, Kakek tidak memaksa, hanya berharap kamu bahagia setiap hari. Jangan lupa datang ke pesta pertunangan besok malam. Apakah kamu suka gaun pestanya?""Ya, sangat cantik Tapi, Kek, aku punya permintaan. Aku tidak ingin anak-anak ikut.""Baiklah, anak-anak masih kecil. Jaga mereka dengan baik.""Kakek, aku tidak tahu apakah besok orang itu akan menyerangku. Dia sangat membenciku, pasti tidak akan melewatkan kesempatan untuk membunuhku."Rudy meletakkan kuas. "Anak yang baik, jangan khawatir. Aku malah takut dia tidak datang. Kalau dia berani datang, aku pasti akan membuatnya menyesal! Aku sudah memerintahkan Jasper untuk menjaga dengan ketat."Selena menghela napas. "Orang itu sangat mungkin berhubungan dengan keluarga asalku. Kakek, apakah kamu benar-ben
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1452
Berbeda dengan Selena yang sedang dalam suasana hati yang baik, Molin bergegas ke Selena dan berkata, "Selena, Hayden tidak pulang malam tadi, aku agak khawatir dengannya."Selena tahu alasan mengapa Hayden tidak pulang. Dia pasti takut Molin mencemaskan dirinya."Sudah mendekati tahun baru, semua orang sibuk. Jangankan Hayden, bahkan Harvey juga sangat sibuk. Bibi Molin jangan khawatir, lihatlah bukankah Paman Jasper juga lembur setiap hari?""Tapi ... ""Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Yang harus kamu lakukan adalah istirahat dengan baik dan merawat diri. Ada seseorang yang akan datang untuk meriasmu nanti siang. Kamu adalah bintang malam ini, harus terlihat cantik dan menawan."Meskipun Molin lebih tua beberapa tahun darinya, di depan Selena, dia seperti adik perempuan, malah Selena yang harus menenangkannya."Tamu yang datang malam ini semuanya kaya dan terhormat, bagaimana bisa orang lain melihat Nona Muda Keluarga Farrell begitu kurus dan pucat? Dulu Michelle, si putri angkat
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1453
Berbeda dengan Molin yang tampak canggung, Selena justru terlihat lebih santai dan percaya diri.Di antara orang-orang yang berada di ruang tamu, ada beberapa wajah yang merupakan teman lama Arya.Mereka agak terkejut ketika melihat Selena. Meskipun sudah bertahun-tahun tidak bertemu, mereka masih bisa mengenalinya dengan sekali pandang."Kamu Selena?" seorang paman bertanya kepada Selena.Selena memiliki pengaruh yang besar padanya. Bagaimanapun, dia adalah kepala suatu departemen, dan ayah Selena sering mengundangnya untuk makan di rumah.Orang-orang yang biasanya bersahabat dan saling memanggil saudara, saat Keluarga Bennett bangkrut, Arya dihadapkan pada biaya pengobatan, dan Selena terpaksa meminjam uang satu per satu karena putus asa.Uang memang penting, tetapi mereka tidak berani menyinggung Keluarga Irwin. Oleh karena itu, mereka semua menolak Selena.Paman Ted memiliki hubungan yang paling dekat dengan ayah Selena. Selena pergi dengan penuh keyakinan, tetapi dia tidak dapat b
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1454
Keluarga Bennett di Kota Arama juga merupakan keluarga yang terkenal, tetapi tiba-tiba bangkrut, dan membuat orang-orang merasa sedih.Kemudian, nona Keluarga Bennett menghilang tanpa jejak. Jika tidak disebutkan hari ini, semua orang sudah lupa tentang hal ini.Selama beberapa waktu, Keluarga Bennett adalah topik obrolan setelah minum teh. Tidak tahu bagaimana Arya terlibat dengan Keluarga Irwin, akhirnya membuat keluarga sendiri hancur, sungguh kasihan.Mereka semua adalah orang yang menghargai harga diri, dan tidak akan mengatakan hal seperti ini dalam situasi seperti ini.Namun, balasan tegas dari Selena barusan membuat Ted marah. Dia dulu berada di posisi yang tinggi dan selalu dipuja di mana-mana. Namun, hari ini dia dikalahkan oleh Selena, sehingga dia harus membalas dendam.Dulu, ketika Arya masih ada, semua orang harus menghormati dirinya. Apalagi sekarang Selena hanya seorang gadis yatim piatu kecil.Dia berbasa-basi beberapa kalimat, Selena benar-benar menganggap dirinya seb
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1455
Ted tidak bilang, Selena sudah lupa hal ini. Sudah berlalu begitu lama, dia paham orang-orang ini hanya ingin melindungi diri mereka sendiri, dan selama bertahun-tahun dia tidak pernah berpikir untuk membalas dendam pada mereka.Sayangnya, kehidupan Keluarga Wuritno ini telah berjalan terlalu lancar dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mereka lupa tempat apa ini.Karena Selena tidak menanggapi sikapnya yang pura-pura, dia pun mulai bertingkah sombong.Karena dia tidak tahu malu, Selena pun tidak ingin memanjakannya. Dia berkata dengan suara datar, "Paman, dulu Paman hanya seorang staf kecil di Badan Pertanahan Nasional ketika mengenal ayahku. Saat itu, Paman curhat panjang lebar kepada ayahku ingin naik jabatan. Ayahku yang merekomendasikan Paman, sehingga Paman bisa selangkah demi selangkah menjadi Kepala Dinas Tata Ruang Kota. Aku tidak meminta Paman untuk mengingat kebaikan ayahku. Pada saat itu, Keluarga Bennett jatuh miskin, ayahku di rumah sakit menunggu uang untuk operasi. Ak
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1456
Selama sekolah, Alana tidak pernah menyukai Selena. Dia selalu membandingkan dirinya dengan Selena, terutama setelah mengetahui bahwa Darren menyukainya. Alana jadi sering menentang Selena.Kemudian, dia masuk ke kubu Agatha untuk mendapatkan hatinya.Pada waktu itu, masalah timbul karena mulut mereka terlalu bocor. Selena tahu jelas bukan hanya Alana yang terlibat, tapi juga ada orang lain. Selama ayahnya mengetahui kabar kematian Masha, ujung-ujungnya juga akan tetap sama saja.Mendengar kabar bahwa keluarga Madison bangkrut, Selena juga tidak merasa senang di atas penderitaan mereka ataupun menambah penderitaan mereka.Sedikit banyak, dia juga sudah mendengar tentang kabar pernikahan Darren. Namun, pada saat itu, dia sendiri sedang dilanda masalah, jadi dia tidak bisa menghadiri pernikahan Darren secara langsung.Alana berjalan perlahan sambil bergandengan tangan dengan Darren. Dia tidak terlihat sembrono seperti sebelumnya, malah terlihat lebih dewasa dan kalem sekarang.Dengan nad
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1457
"Iya, lama gak berjumpa."Dahulu, Darren pernah membantunya. Selena juga tidak melupakan bantuan itu. Jadi, Selena bersikap sedikit lebih ramah padanya.Melihat Selena yang masih sempat berbincang dengan orang lain dan tidak menganggap keluarga Wuritno sama sekali, Nyonya Wuritno pun menyindir dengan sinis, "Ternyata Nona Selena memang punya banyak kenalan pria, ya. Hari ini entah dengan siapa dia datang ke sini, ya?"Selena tersenyum samar, "Kenapa aku harus didampingi seorang pria? Memangnya aku gak bisa datang sendiri? Atau mungkin bibi itu parasit yang bergantung terus dengan pria, makanya bibi menganggap semua orang juga seperti itu?"Dia melihat Selena yang datang dengan tangan kosong. Dia bahkan tidak membawa tas atau pun undangan."Jangan-jangan tujuanmu kesini itu untuk mencari pasangan? Nona Selena, apakah kamu tahu ini bukan acara sembarangan?"Perempuan di sekitarnya berbisik-bisik, dan meskipun para pria tidak bicara, tatapan mereka juga tidak ramah. Namun, Alana mengambil
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1458
Rudy mengibaskan tangannya dengan ramah, "Gak usah seformal itu."Dia menatap Selena, segera menyadari bahwa kerumunan ini mengelilinginya, "Apakah terjadi sesuatu?"Ted langsung menyela, "Bukan apa-apa, kok. Hanya masalah sepele. Apakah Pak Rudy mau mengumumkan berita baik hari ini?"Kening Harvey sedikit berkerut. Saat masuk tadi, dia jelas-jelas melihat seseorang menunjuk-nunjuk Selena. Tapi, dia bukanlah seorang pemuda berusia dua puluhan lagi. Dengan adanya Rudy di sini, ini bukan waktu yang tepat untuk bicara. Jadi, dia pun hanya bisa menahannya.Rudy menatap orang-orang itu. Dia menyadari minat mereka pada Molin, jadi dia menjawab Ted terlebih dahulu. Dia pun melambaikan tanganya ke arah Molin, "Moli, ayo kesini."Molin merasa agak gugup. Dia melihat beberapa orang dari keluarga Aswin di antara kerumunan itu. Mereka tidak lagi menatapnya dengan kebencian.Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang tidak dikenalnya. Semua mata tertuju padanya, membuatnya begitu gugup hingga m
Bab terbaru
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1628
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1627
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1626
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1625
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1624
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1623
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1622
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1621
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1620
