Tidak lama kemudian, Louis muncul dengan terburu-buru dan terlihat senang melihat Selena, "Erin, kamu sudah kembali."Louis dengan gembira mengulurkan tangan dan memeluk Selena, seperti seorang tetua yang murah hati."Guru, apa yang kamu teliti di markas besar yang kamu bangun di belakang bukit?""Anak yang baik, nanti saat kamu mulai mengubah diri, kamu akan mengerti."Selena merasa Louis menyembunyikan rahasia besar, tetapi dia tidak ingin mengungkapkannya dan Selena tidak bisa memaksa Louis untuk mengatakannya."Guru, bisakah kamu membantu temanku untuk melakukan operasi?"Status Louis ini, bahkan para miliarder top dunia harus antre untuk mendapatkan perawatan medis darinya. Namun, dia hanya tertarik pada penelitian dan tidak terlalu peduli untuk menyembuhkan orang.Penelitian dan pengembangan medisnya membutuhkan banyak dana, jadi dia tidak bisa sepenuhnya menolak pasien yang datang ke rumahnya untuk berobat.Seiring waktu, alamatnya terbongkar, dan pasien pun berbondong-bondong d
Keduanya adalah tokoh terkemuka dalam industri, tanpa memerhatikan identitas sebagai Tuan Muda Keluarga Bennett.Mereka melihat satu sama lain. Satu kakinya lumpuh dan hidup di masa lalu selama bertahun-tahun.Yang satu terbebani oleh penyakit ginjal selama bertahun-tahun.Mereka berdua disiksa dengan kejam. Tidak seperti manusia, tidak seperti hantu.Sean memeluk Steve. "Semua ini salahku. Kalau aku menyadari ada yang nggak beres lebih awal, aku nggak akan menyeret kalian semua ke dalam masalah ini."Ketika Freya mengalami kecelakaan, semua orang menganggapnya sebagai kecelakaan. Siapa yang akan terpikir hal buruk terjadi pada orang terdekat kita?"Kakak, menurutmu siapa orangnya? Kak Shane? Skylar atau Shira?""Mereka adalah kerabat dekat kita dari garis keturunan yang sama. Aku nggak pernah berpikir itu mereka. Aku sudah fokus menyelidiki sepupu kita. Dari segi motif, mereka memiliki kesempatan lebih besar. Kalau kita semua yang berada di garis keturunan utama bermasalah, mereka mem
Selena sangat malu. "Belum ada peresmiannya.""Tidak apa-apa, itu hanya masalah waktu. Aku punya satu lagi adik perempuan, bagus sekali." Steve mengangkat tangannya dan mengelus kepala Selena.Selena tiba-tiba memiliki dua kakak laki-laki tambahan, dan menjadi sangat bersemangat. "Apakah aku benar-benar bisa memiliki kakak?"Selena sudah tahu betapa terhormatnyaa Keluarga Bennett di Negara Zeelandia. Menjadi adik perempuan mereka membuat Selena merasa tidak nyata.Keduanya tersenyum dengan lembut. "Kami sangat senang memiliki adik sepertimu. Hanya saja kami harus sedikit merepotkanmu. Setelah masalah ini selesai, kami akan memberi tahu orang tua kami secara resmi."Ketiga orang itu saling tersenyum. Ketika Sean tersenyum, lesung pipinya di sisi kiri sangat terlihat jelas, membuat wanita itu teringat pada lesung pipi anaknya di tempat yang sama.Mungkin ini adalah takdir yang sydag ditentukan.Malam tiba.Steve didorong ke ruang operasi oleh asisten robot. Ketika dia mengetahui semua ya
Setelah terbangun dari tidurnya, Selena merasakan punggungnya basah kuyup. Memikirkan mimpi aneh dan mengerikan yang dialaminya malam sebelumnya, Selena menyentuh keringat dingin di dahinya.Selena hanya pernah melihat foto Freya. Mereka berdua belum pernah bertemu secara langsung, tetapi mimpi semalam terasa sangat nyata.Terutama senyum di wajah Freya begitu lembut. Dia tidak terlihat seperti mayat hidup dalam mimpi, melainkan seperti kakak perempuan yang lembut.Selena mendesah dalam-dalam. Benar juga. Jika Nona Freya masih hidup, dia akan berusia dua puluh sembilan tahun tahun ini. Sungguh kejam nasib ini, bakat yang luar biasa seperti itu pada akhirnya mati dengan cara yang tragis.Bunyi seruling yang merdu terdengar di telinga Selena saat dia bersiap-siap keluar.Steve menggenggam erat seruling, matanya penuh kasih sayang tertuju pada Winnie yang sedang memainkan melodi indah.Pemandangan ini terlihat sangat harmonis, bahkan wajah Sean juga terlihat lebih baik.Selena bertanya de
Shira terdiam di tempat. Dulu dia hanya berpikir bahwa ini konyol saat Paman Lugi mengatakannya. Dengan latar belakang yang dimiliki Steve, seleranya pasti sangat tinggi.Walaupun wanita di hadapannya ini memiliki bentuk tubuh yang cukup bagus dan kulit yang putih, fitur wajahnya biasa saja, dan yang paling parah adalah dia membawa seorang anak!Bukannya Steve sudah gila? Atau ... obat apa yang diberikan wanita ini padanya?Dulunya Shira memang sudah merasa bahwa wanita ini agak licik, namun sekarang keadaannya sudah menjadi seperti ini sebelum dia sempat menghentikannya.Sambil tersenyum canggung, Shira bertanya, "Kak Steve, kamu ini ... kamu sedang bercanda denganku, kan?""Shira, aku dan Kak Steve sungguh saling mencintai. Dia nggak keberatan kalau aku sudah pernah menikah, begitu pula denganku, aku juga nggak keberatan dengan kondisi kakinya," jelas Selena dengan lembut sambil berinisiatif meraih tangan Steve.Sambil tersenyum dan menepuk tangan Selena, Steve menambahkan, "Terlebih
"Kita tunggu dan lihat saja nanti," kata Selena tersenyum misterius.Demi membuat sandiwaranya lebih terasa realistis, Selena tidur di kamar Steve.Dia dan Winnie tidur di ranjang, sementara Steve tidur di ruang baca di kamarnya.Melihat keduanya ternyata sudah mulai tinggal bersama, Shira merasa perkembangan hubungan mereka terlalu pesat.Akhirnya, dia pun kembali ke vilanya dengan geram. Begitu masuk ke dalam vila, seseorang menyambutnya dan memeluknya dengan erat."Kenapa kamu baru pulang selarut ini? Apa di pikiranmu cuma ada Kak Steve? Bagaimana denganku?"Shira mendorong pria itu dengan kuat, lalu menyalakan rokok, "Pergi, suasana hatiku lagi jelek," ucapnya."Kamu jahat, di depan orang luar kamu begitu manis, tapi waktu bersamaku saja, kamu galak sekali, kamu cuma memanfaatkanku karena aku menyayangimu. Apa Dokter Shelyn lagi yang membuatmu kesal? Aku dulu sudah bilang padamu untuk menyingkirkannya, tapi kamu terlalu lembek."Shira juga menyesal, Sean tidak pernah memberitahunya
Keesokan paginya, Steve memberi tahu keluarga Bennett lebih dulu sebelum hendak membawa Selena pulang.Dia memanggil Selena ke sampingnya, "Keluarga Bennett adalah keluarga yang sangat besar, yang memiliki berbagai bisnis. Mulanya keluarga inti kami sejahtera dan berkembang pesat, hanya saja dalam belasan tahun terakhir ini kami mulai merosot semenjak Kak Sean menderita penyakit ginjal, Kak Shane berkeliaran selama bertahun-tahun, sedangkan Skylar semakin nggak terlihat. Begitu Freya meninggal dan aku mengalami kecelakaan mobil, keluarga ini hampir sepenuhnya bergantung pada Shira," jelasnya dengan rinci."Lalu orang tuamu di mana?""Bisnis keluarga Bennett terlalu besar, ayahku bersusah payah sendirian mengurus bisnis keluarga di berbagai negara. Sejak melahirkan Shira, ibuku sakit. Selama ini dia terus beristirahat dan jarang keluar rumah, bahkah aku nggak memberitahunya tentang percobaan bunuh diriku karena takut berdampak buruk padanya."Usai mengatakannya, Steve menghela napas, "H
Mobil melaju ke tepi danau di pinggiran barat kota, terlihat pemandangan danau yang indah sebelum tiba di tempat tujuan.Angin sepoi-sepoi meniup rumput air, burung-burung air terbang bergerombol melewati beberapa daun teratai hijau di permukaan danau.Langit cerah berawan, air danau berombak lembut, kelopak bunga yang berguguran di pinggir danau mempercantik pemandangan."Pemandangan di sini indah sekali.""Iya, kesehatan Ibuku kurang bagus, dia cuma bisa beristirahat di tempat yang tenang. Dengan lingkungan yang asri di sini, suasana hati Ibuku juga bisa menjadi lebih baik."Sebelum turun dari mobil, sudah ada pembantu berseragam yang menunggu di luar.Saat mobil berhenti, seorang kepala pelayan paruh baya yang berpengalaman membukakan pintu dan menyambut dengan hormat, "Tuan Muda Steve, akhirnya Anda pulang," katanya.Sebenarnya, di sini bukanlah rumah mereka yang sebenarnya, namun hanya karena rumah lama keluarga Bennett berada di pusat kota dan tidak cocok untuk menjadi tempat ber