Share

Bab 1604

Winnie diam-diam melihat kedua orang itu saling berpelukan di dalam kegelapan. Dia pun tersenyum.

Dia memegang ponsel di tangannya, menyiarkan langsung adegan ini kepada Harvest. Suara Kak Ravi yang bersemangat terdengar dari balik telepon, "Lebih dekat lagi, aku nggak bisa lihat."

Luna mendorong kepala Ravi. "Pelanin suaramu. Jangan mengganggu Ayah dan Ibu. Terus kepalamu terlalu besar, aku jadi nggak bisa lihat."

"Siapa yang kepalanya besar! Kak Harvest, coba lihat kepala kami. Kami itu kembar, kalau kepalaku besar, kepalanya juga pasti besar."

Mereka selalu bertengkar setiap kali bertemu, berbeda dengan Harvest dan Winnie.

Meski Winnie tidak bisa bicara, tetapi dia merasa sangat bahagia saat melihat orang tuanya saling berpelukan dan mendengar suara gaduh dari kakak-kakaknya.

Seharusnya sebuah keluarga memang seperti ini.

Ibu bilang setelah kembali ke Kota Arama, dia akan menikah lagi dengan ayah. Saat itu mereka akan menjadi keluarga yang sebenarnya.

Hari itu akan segera tiba.

Sele
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status