Share

Bab 164

Selena membelalakkan matanya.

Dalam beberapa hari ini, dia berulang kali membayangkan tindakan yang akan Harvey lakukan saat menangkapnya.

Hanya saja, tidak seperti sekarang.

...

Harvey seperti seorang musafir yang haus akan sumber air di tengah gurun, dengan susah payah dia menemukan mata air yang jernih. Dia mencium Selena dengan perlahan, seolah takut kehilangannya.

Jantung Selena berdegup kencang.

Selena melihat bulu mata pria yang panjang itu bergetar di bawah sinar matahari menutupi warna matanya, sehingga mustahil bagi Selena untuk mengetahui apa yang sedang dipikirkan pria itu saat ini.

Kehangatan yang sudah lama tidak pernah ada, muncul dalam diri Harvey.

Saat Selena sedang melamun, Harvey tiba-tiba menggigit bibirnya hingga timbul rasa sakit.

Harvey berkata dengan dingin, "Kamu sedang memikirkannya lagi?"

Hati dan pikiran Selena sudah dipenuhi dengan Harvey, mana ada tenaga memikirkan orang lain.

Selena menjawab dengan dingin dan wajah tegas, "Nggak ada, sudah berapa kali kub
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (1)
goodnovel comment avatar
Hani Irawan Hani
ceritanya muter-muter, gitu aja sih min kurang seru,
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status