Share

Chapter 37 : Sekretaris Dadakan

    Mana ada sekretaris yang memakai celana jeans dan sepatu kets? Aku terus menggerutu dalam hati sejak berangkat dari kantor menuju tempat meeting di sebuah hotel bintang lima. Richard sih berkata aku cukup duduk manis dan mencatat, biar dia yang berbicara.

    Ya iyalah! Masa job desc-ku mau ditambah lagi jadi CEO?? Tidak lucu deh.

    Aku yang jarang-jarang masuk ke hotel bintang lima tertakjub melihat interiornya. Chandelier yang menjuntai dari langit-langit setinggi limabelas meter itu pastinya lebih besar dari kamar tidurku. Wajahku menengadah, membuatku tidak menyadari Richard berhenti mendadak. Jadilah aku menubruknya.

    Richard melotot. Aku meringis. Salahku? Bukan! Jelas-jelas salah interior hotel yang terlalu wah.

    Kami masuk ke sebuah ruang meeting mewah. Pencahayaannya saja menggunakan lampu 40 Watt. Bagaimana mataku tidak kesilauan? Tunggu dulu, aku harus jaga image. Aku bertindak sebagai sekre
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status