Share

Chapter 38 : Lelaki Trans

    Aku mengeluh karena pagi ini Richard menyeretku ke meeting yang tidak ingin kuhadiri. Padahal aku sedang asyik membuat tagline untuk perusahaan F&B, food and beverage kepunyaannya.

    Sebelum tiba di hotel tempat meeting Richard masih sempat-sempatnya membelikanku blazer. Aku masih mengeluh seperti orang sakit gigi padahal blazer berwarna putih gading ini membuat penampilanku keren habis!

    "Ingat, jaga ekspresi meskipun kamu ngantuk setengah mati," ujar Richard saat kami berada dalam lift.

    "Iyaaa," sahutku seenaknya.

    "Hazel. Serius."

    "Serius? Gue udah serius dari tadiiiii." Aku keceplosan prokem. Tanganku langsung mendekap mulut untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

    Richard geleng-geleng kepala.

    "Sorry," cetusku tanpa merasa bersalah sama sekali.

    "Ingat. Beraktinglah sebagai seorang sekretaris yang baik." Richard mengi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status