Share

Bab 92 . III - Tidak Ada yang Berubah!

"Tuan Muda sungguh penuh rasa humor," ujar Tu Mo setelah berhasil menghentikan tawanya. 

"Jadi, bagaimana aku membuktikannya?" tanya Aranjo kembali. 

"Baiklah, jika Tuan Muda memaksa!" jawab Tu Mo sambil menyeringai. 

"Tuan Muda, lihat papan sasaran itu? Jika Tuan Muda, mampu memanah tepat di tengah papan sasaran itu maka aku Tu Mo akan memikirkan keinginan Tuan Muda!"

"Setelah itu?" tanya Aranjo. Dirinya tidak hanya ingin dipikirkan, Aranjo mau mereka patuh. 

"Baiklah! Setelah itu, jika Tuan Muda bisa memanah buah itu, maka Tu Mo akan memanggil Tuan Muda, komandan!"

"Lalu?"

"Tuan Muda, lihat kuda itu? Kuda itu baru ditangkap. Jika Tuan Muda mampu menjinakkannya, maka Tu Mo akan menyembah Tuan Muda!"

"Lalu?"

"Jika Tuan Muda bisa mengalahkan aku dalam duel pedang, maka aku akan patuh menjadi bawahan Tuan! BUKAN BEGITU PRAJURIT?" teriak Tu Mo menanyakan pendapat prajurit lainnya. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status