Share

Bab 98 . III - Wanita Ini Milikku

Aranjo harus mengepal kuat kedua tangannya, sebab tangannya gemetar hebat. Aranjo berharap, kebencian itu dapat membuat bencana kehidupan sang Kaisar semakin tragis, agar saat kembali nanti kekuatannya akan kembali sempurna. 

Aranjo hanya terus melangkah, dirinya bahkan tidak melihat ke mana dirinya berjalan. Hatinya ikut tersayat melihat bagaimana hancurnya jiwa pria itu. 

Namun, langkahnya terhenti saat Ara mendadak muncul di hadapannya. Tidak berkata apa pun, Ara membawanya menghadap Raja Iblis di Alam Iblis. 

Kali ini, Ara tetap berada di sampingnya, saat Aranjo berhadapan dengan Raja Iblis. 

"Mengapa kamu tidak membunuhnya? Apakah kamu mencoba mengkhianati kepercayaan Asmodus?" tanya Raja Iblis dingin. 

"Aku dapat mencabut jiwamu kapan pun aku mau!" ancam Raja Iblis. 

"Lalu, mengapa tidak Kakek lakukan? Atau sebelum itu, setidaknya Kakek harusnya menanyakan alasanku!" ujar Aranjo dingin. Dirinya sengaja mem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status