Share

110. Masa pelarian

Matahari sudah naik ke atas dan gagah dominan memberikan panas yang menyengat. Puluhan orang sibuk berlalu-lalang serta menyebrangi jalan untuk menuju ke ruko-ruko lainnya. Sedangkan seorang gadis berambut pendek dengan poni tipis itu kuwalahan membawa beberapa kantong belanja di tangannya. Dia menepi di ruko yang tutup kemudian meletakkan barang belanjaan di sampingnya. Nggak sabar untuk mengambil ponsel dari tas punggung ukuran kecil yang dia gunakan.

"Hoi, dimana?" suaranya keras setelah panggilan yang dia lakukan di terima oleh pemilik nomor.

["Lagi di jalan,"] balas suara di telepon dengan santai.

"Otw nya sejam yang lalu, masih aja di jalan," cibir gadis itu nggak bisa menahan lagi. Dia menoleh pada jalanan yang padat. Karena sudah jauh dari tempat parkir pertokoan, mau nggak mau dia harus menyebrang jalan agar memudahkan penjemputannya.

Sebab jika dia masih berada di tempatnya menepi kini, temannya yang akan menjemput harus putar arah lumayan jauh.

"Gue nunggu di halte."

["Loh?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Koko Sai
apa cuman gini aja akhirnya ???
goodnovel comment avatar
eddy hadarian
Kpn end nya,apa udh end????
goodnovel comment avatar
A'eni
di tunggu lanjutannya ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status