Share

18. Tidur

Selepas menghadiri pertemuan dengan direktur perusahaan InaFood, untuk membahas keuntungan sesi produksi pertama proyek kerjasama kedua belah perusahaan. Vano dengan langkah lebarnya kembali meninggalkan seorang gadis yang masih kesusahan menyamai langkahnya.

Mita sendiri membawa tumpukan berkas serta laptop milik bosnya dengan susah payah, belum lagi rok span serta heels yang dia pakai semakin menyulitkan setiap langkahnya.

Tetapi bos menyebalkan itu, dengan tampang cuek, masa bodo dengan kesulitan bawahannya.

Lagi-lagi membuat Mita mendengus kesal. Kenapa sih, bosnya selalu terburu-buru, nggak ada santai-santainya sedikit. Lagi pula pertemuan sudah berakhir, nggak perlu takut terlambat kan?

Sehingga akibat memendam rasa kesal, Mita pun pada akhirnya memutuskan untuk berjalan normal saja tanpa tergesa-gesa menyamai langkah Vano.

Apa boleh buat, dari pada laptop bosnya yang hancur akibat terjatuh. Bisa-bisa Mita dicincang bukan lagi dinyinyiri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyu Widayati
ceritanya bagus tapi koinnya mahal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status