Share

16. Asisten atau Pembantu?

Leina lelah dengan kegiatan barunya, mengurus bayi perempuan bernama Vera itu. Dia berharap Miranda segera ditemukan sehingga tak harus melalui ini.

Tetapi, meskipun demikian, dia selalu tersenyum ketika Baby Vera sudah anteng. Dia terpesona dengan kelucuan wajah anak itu.

Dia mendudukkan anak itu di atas sofa panjang ruang tengah. Lalu, mulai menyuapinya bubur.

Baby Vera terlihat anteng memainkan boneka kelinci kecil. Dia juga tidak rewel disuapi oleh Leina.

Arsen terlihat turun dari lantai atas sambil menguap. Dia baru saja bangun. Rambut poni di keningnya berantakan sekali, tetapi itu malah membuat dirinya tampak seksi.

"Leina, buatkan kopi ..." pintanya dengan nada malas.

"Buat saja sendiri, tidak lihat aku sedang mengurus bayimu?"

Arsen menghempaskan dirinya di sofa lain, tepat berhadapan dengan Leina dan Baby Vera. Kelopak matanya tampak setengah terbuka, kelihatan sekali kalau malas bangun.

Dia berpendapat, "bayi itu sudah akrab denganmu, ya?"

Leina tersenyum bangga. Dia berkat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status