Share

29. Situasi Canggung

Usai menghabiskan sarapan, Leina buru-buru berdiri dan berkata pada Arsen. "Aku akan bereskan ini, kamu cepat temui saja tamu kamu. Aku akan buatkan minum sebentar lagi."

Dia tidak menunggu jawaban dan langsung sibuk sendiri membawa piring dan gelas kotor ke wasafel meja dapur. Sangat kelihatan kalau dia enggan menatap Arsen.

Arsen sadar diri kalau diusir. Daripada membuat situasi makin tegang, dia memilih pergi ke ruang tengah. Berada di sekitar Leina membuatnya sesak napas sekarang.

Di ruang tengah, Serena dan Miranda duduk di sofa panjang. Di pelukan Miranda telah tertidur Baby Vera.

Mereka sedang menonton acara televisi pagi— berita lokal yang menayangkan deretan pembunuhan berantai.

"Sebaiknya sampai dokumen paspormu selesai diurus, kamu sementara tinggal di rumahku saja, Miranda. Pembunuh berantai itu belum tertangkap," kata Serena yang seksama mendengarkan presenter berita.

Miranda tampak serius. "Agak ngeri juga, sih. Tapi, aku tidak mau merepotkanmu."

Arsen mendekati mereka.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status