Share

Bab 70. Bayangan Hitam

Gelap malam menghalangi pandangan mata Mbayang, dia menajamkan penglihatan berusaha mengawasi sekitar. Sinar bulan menerangi remang-remang, hingga terlihat kabut tipis menampakkan sosok bayangan hitam beberapa tombak dari tempat Mbayang berdiri.

Mbayang berjalan mendekati sosok bayangan hitam yang samar terlihat. Dia melangkah pelan karena sulit melihat dengan jelas. Mbayang mengusap-usap matanya, berusaha memastikan sosok yang dia lihat adalah bayangan manusia, bukan hewan atau pepohonan.

“Siapa kau!” teriak Mbayang sambil melangkah perlahan mendekat dengan sikap siaga menembus gelap malam.

Mbayang tiba-tiba merasakan desiran angin yang menyebarkan hawa dingin yang menaikkan bulu kuduk. Dia sempat berpikir jangan-jangan bayangan hitam itu adalah jelmaan dari siluman atau sejenisnya. Semua pikiran itu segera dia buang jauh, meskli belum menjadi pendekar pedang yang mumpuni, Mbayang merasa sudah punya cukup dasar ilmu untuk bertarung, sesuatu yang membuatnya menjadi berani.

“Mbayang...
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status