Share

Pindah

I love you, Rei.”

Reina yakin ia tak salah dengar, beberapa detik lalu dirinya mendengar ungkapan cinta yang ditujukan Daren untuknya. Reina mengalihkan pandangan, semua terlalu cepat dan sangat tiba-tiba.

“Maaf…”

“Sssstt, lo gak perlu bilang apa-apa, apalagi minta maaf.” Daren meletakkan telunjuknya di bibir Reina sembari tersenyum lembut. “Gue gak minta jawaban apa pun,” sambungnya masih dengan senyum lebar.

“Tapi…”

“Yuk makan, gue masakin,” ajak Daren. Ia memegang pergelangan tangan Reina, kemudian meminta wanita itu untuk membuka pintu dan menunjukkan letak dapurnya.

“Emang lo bisa masak?” tanya Reina dengan nada tak percaya.

“Bisa. Lo duduk dan tunggu aja, okei,” ucap Daren meyakinkan.

Reina menurut, ia duduk dan melihat Daren memasak dari jarak dekat. Lelaki itu tampak lihai memotong beberapa bahan makan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status