Share

Bab. 55

Padahal tanjakan sudah di depan mata tapi tak terlihat warung maupun posko istirahat yang mereka lihat masih pepohonan hutan yang rindang. Jaden terdiam tak berani mengatakan sesuatu. Vasyapun hanya menelan rasa kecewanya sendiri.

Sudah pernah di PHP begini sama Perusahaan.

Semua orang nampaknya ingin ngedumel tapi mereka memilih legowo saja timbang buang buang energi. Kalan yang bermulut rombengpun hanya menatap ke depan lalu meminum air mineral sekali teguk karena saking kesalnya.

"Loo kok ndak ada posko sih?"

Semua orang menatap Amanda yang entah kenapa seperti ingin mencetus keributan. Jaden yang mendengarnya hanya bisa garuk garuk kepala karena ia sendiri tak bisa mengadakan warung tanpa sepengetahuan perusahaan.

"Event apa ini?"

Lagi lagi Amanda sibuk mencerca perusahaannya yang sangat pelit dalam hal refreshing.

"Kaya baru aja kan biasa seperti ini."

Kalan memandang Amanda, dia tersenyum seolah mengajak Amanda untuk menertawakan perusahaannya yang menyedihkan.

"Males banget!"

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status