Share

Ragu

Tangki semangat anak-anak penuh di tahun ajaran baru. Para senior mungkin asyik memilih cengcengan wajah-wajah baru di Andenvers. Beberapa lainnya sibuk mencari kelas baru.

Ya, sistem di Andenvers selalu mengadakan pergantian kelas tiap tahunnya. Hal ini dilakukan buat meningkatkan aktivitas sosial siswa.

Tak terkecuali Aika. Kaos kaki putih berenda yang terbungkus pentopel hitam mendekati mading. Untungnya Aika punya huruf awalan A, jadi dia gak perlu antri kayak teman-teman 10-A lain. Telunjuk lentik Aika mengetikkan nama lengkapnya di TV touchscreen.

“11-A?” ceplos Devinka di belakang. “Please sama, please.”

Aika diam-diam mengetik nama Devinka, lalu menahan senyum sumringah sambil keluar barisan.

“Aku tunggu di kelas,” bisik Aika mengedipkan sebelah mata.

***

“Hei! Gue duduk bareng lo, ya?” sambar Devinka menggandeng Aika setelah berlari cukup kencang.

“Oke! Di mana? Di tengah? Di depan? Di ujung?”

“Depan dong. Gue tau lo naksir papan tulis, haha!”

Tawa dua dara itu lenyap ketika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status