Share

125. Tikus dan Elang

[POV Adrian]

-----

"Adrian, apa yang kamu lakukan?" 

Fany panik berusaha menarikku kembali duduk ketika diriku berusaha merangkak melalui atas kursi untuk membuka pintu belakang.

Aku tak tahu betapa menderitanya Fany, aku bukan dia, tapi tahu bagaimana membuatnya nyaman nanti.

Aku merayap ke belakang membuka pintu, melempar apapun yang bisa kuambil. 

Ban serep yang kulempar menggelinding berhasil membuat dua mobil polisi melambat, tapi tidak dengan dua mobil lain.

Kenapa kalian tidak menyerah, pergi ke club dan makan donat seperti biasa?

"Kumohon jangan nekat. Aku takut kehi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status