Share

Bab 143

Ia menggelengkan kepalanya dengan canggung. “Aku nggak tahu caranya. maafin aku…” Ia memang tidak tahu bagaimana melakukan dansa ballroom.

"Aku sudah bilang kamu nggak boleh menolakku." Eugene mengedipkan mata padanya dan berkata, “Nggak apa-apa kalau kamu tidak tahu. Aku bisa ajarin."

Ekspresi dan posturnya masih sangat elegan. Setelah berbicara, ia mengulurkan tangannya dengan sopan pada Sharon.

Sharon memandangi tangannya yang bersih dan ramping. Ia merasa sulit untuk menolak.

Mungkin karena ia merasa terlalu tertekan. Meskipun ia tidak tahu cara menari, ia mengangkat tangannya dan menyetujui undangan berdansanya seperti ia dirasuki!

Ketika ia berjalan ke lantai dansa dengan tangan Eugene di tangannya, ia kembali sadar. Apa yang sudah ia lakukan?

Mengapa ia menyetujui undangan pria yang tidak dikenalnya?

Eugene melingkarkan tangan di pinggangnya. Ia bergerak lebih dekat padanya, tersenyum ringan ketika ia berkata, "Halo, fokus."

Sharon langsung menyesalinya. “Hmm… aku benar-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yusuf Tafseer
cerita cacat logika ada wanita sudah jadi istri orang gampang saja mau diajak dansa orang asing. author nya super TOLOL
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status