Share

Bab 1639

Quincy melirik Renee, yang duduk di seberangnya. Renee sudah mulai makan tanpa memperdulikan mereka. Ia tersenyum dan berkata, "Aku kagum sama kamu karena punya putri yang cantik juga."

Nyonya Sullivan melirik Renee. Ia bahkan bukan anak biologisnya. Apa yang bisa dikagumi darinya?

“Kak Quincy, jangan puji aku karena cantik. Aku takut semuanya akan jadi bumerang bagi aku.” kata Renee sambil memakan anggur yang dihidangkan.

“Bumerang? Apa maksud kamu?" Quincy tidak mengerti.

Renee mengangkat bahu dan berkata dengan percaya diri, “Aku tau aku lahir dengan penampilan yang cantik, tapi aku nggak butuh orang lain untuk muji untuk itu. Gimana jika Tuhan dengar pujian dan memutusin untuk ambil kembali semua kecantikan aku?”

Quincy tidak mengerti mengapa ia memiliki pemikiran seperti itu. Ia hanya tersenyum dan berkata, “Kalau begitu, aku nggak akan puji kamu.”

“Kecantikan kayak apa yang kamu pikir kamu punya sejak lahir? Kamu ngawur." tegur Carter pada putrinya.

Senyum ambigu ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status