Share

Bab 29

Telapak tangan Simon yang besar, hanya dipisahkan oleh lapisan tipis pakaian Sharon, melingkari pinggangnya. Sharon merasa seolah-olah kulit di daerah itu terbakar.

Sensasi hangat menyebar ke seluruh pipinya dan wajahnya terasa sangat panas.

'Ya Tuhan, apa yang terjadi padaku?'

Sharon tidak menyadari bagaimana dia berjalan ke sisi mobil. Franky memegang payung di samping pintu mobil. Melihat mereka berdua berjalan ke arahnya, dia berinisiatif membuka pintu mobil dan menunggu Simon masuk.

Sharon merasa kesal. 'Franky pasti bawa sepasang payung. Ngapain saya repot-repot begini.'

Di sisi mobil, Simon melepaskan Sharon dan mengembalikan payungnya.

Sharon menurunkan pandangannya. "Hati-hati Pak."

"Ok. Kamu juga ya, perhatikan keselamatanmu." Mata pria itu penuh perhatian saat dia menatapnya.

"Kalau begitu, saya balik ke apartemen." Sharon menyadari tatapan berbeda dari Simon.

"Sampai jumpa besok," Simon melontarkan kata-kata terakhirnya.

Sharon mengangkat pandangannya. "Sampai jumpa besok,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Murni Aty
ini kpn lanjutnya thor?
goodnovel comment avatar
bungatidur398
ditunggu kelanjutannnya yaaaa
goodnovel comment avatar
Santy Wang
Lnjt smbungn ny jgn lama asik pake koin bnyk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status