Share

Bab 36

Sharon tampaknya tidak paham arti di balik kata-kata Simon tetapi ia tidak mau merenungkannya lebih jauh. Setelah melihat betapa kotornya dirinya, ia tidak dapat menahan senyum. “Aku mandi dulu. Bentar ya.”

Setelah itu ia menatap putranya lagi. "Sebastian, titip Paman ya."

"Ok." Sebastian segera pergi dan membawa permainan catur mereka yang belum selesai. "Paman, lanjutin main catur yang kemarin yuk?"

"Oke." Simon mengiyakannya.

Sharon menatap mereka dengan linglung. Mereka benar-benar terlihat seperti ayah dan anak.

Hatinya tegang dan ia tidak mau memikirkan itu lebih jauh lagi. Ia berbalik dan pergi ke kamar mandi.

Ketika Sharon keluar setelah mandi, ia mendengar si kecil berseru kegirangan, “Skak! menang! Aku akhirnya menang kali ini!”

Ia berjalan ke ruang tamu. Melihat putranya menari penuh kemenangan, Simon sedikit tersenyum, ia terlihat ikut bahagia.

Melihat Sharon berjalan mendekat, si kecil segera berlari untuk mengumumkan kabar baik, “Bu, kali ini aku menang dari Paman!”

"Apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nanoy
aww,, ndak nyambung partnya ni. sdh d dlm mobil, kok keulang bab sblmnya.
goodnovel comment avatar
susan parasanti
Ditunggu lanjutannya, gak sabar pengen tau endingnyaa Semangat thor
goodnovel comment avatar
Widi Astuti
...............simon kesannya kaku banget,kapan jadi bucin ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status