Share

Bab 49

Yasmin melihat ke bawah. "Aku tahu. Tapi, terima kasih. Kalau bukan berkat kamu, aku nggak bisa membayangkan apa yang akan terjadi ...."

Daniel tidak menyangka Yasmin akan menyerah begitu cepat. Dengan tatapan sinis, dia berkata, "Kenapa? Kamu mengira aku datang untuk menolongmu?"

"Aku nggak peduli. Pokoknya, kekacauan ini berhenti karena kamu muncul ..." kata Yasmin dengan lemas.

Daniel berkata dengan sinis, "Kamu adalah milikku. Orang lain nggak punya hak menyentuhmu."

Yasmin mengerti maksud Daniel.

Tidak peduli apa pun penyiksaannya, itu harus dilakukan oleh Daniel. Kalau tidak, kesenangannya akan berkurang.

"Bukankah aku sudah bilang kamu nggak boleh berhubungan dengan wanita jalang Keluarga Guntur itu? Apa kamu nggak bisa memahamiku?" kata Daniel dengan sangat sinis.

"Dia pergi ke rumah sakit bedah plastik sebagai pelanggan. Kalau kamu nggak percaya, kamu boleh pergi cari tahu," kata Yasmin dengan jujur. Tantenya merasa dia sudah tua, jadi dia ingin melakukan perawatan.

"Lebih bai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status