Share

Pertama dan Terakhir

"Mas? Ini bagaimana? Baby twin mas!” pekik Clarita seraya berlari menuju lantai dua. Byan menyusul Clarita wajahnya tak kalah panik, ia sungguh takut jika ternyata Brahma mengerahkan anak buahnya untuk menghancurkan keluarga yang ia punya.

“Sayang, jangan panik. Kita cari pelan-pelan ya?” ujar Byan seraya menyentuh bahu Clarita mengusapnya lembut.

Dengan sekali hentakan pintu kamar Clarita terbuka. “Taraaa‼!” pekik dari arah dalam kamar.

Clarita terkejut hingga ia tak bisa berkata-kata lagi. Kamar pribadinya telah berubah bentuk, jika sebelumnya hanya berukuran 5x5 kini kamarnya semakin luas dengan interior yang elegan. Ia menutup mulut tak percaya dengan apa yang ia lihat. “Mas?” panggil Clarita seraya menatap Byan.

“Iya sayang. Mas sengaja merubah kamar ini agar semakin luas. ‘Kan mulai malam ini kamu gak tidur sendirian lagi?” Clarita mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status