Share

Bab 103

“Apa yang mereka bicarakan di dalam?” Gemas Sopia karena suara Amelia dan Adhinatha hanya senyap-senyap saja seperti semilir angin. Amanda tidak berkomentar apapun, dia hanya menganggap jika Sopia sedang mencari bukti tentang hubungan Amelia dan William sesuai kecurigaannya.

Itu memang benar. Amelia mengatakan jika dirinya dan William pernah tidur bersama hingga terlahirlah Kenzo. Semua ceritanya telah didengar oleh Adhinatha walau wanita ini mengganti nama Erland menjadi William. Saat ruang dengar si pria dipenuhi hal-hal di luar dugaannya, jantungnya seolah berhenti berdetak, dirinya lumpuh dan jatuh begitu saja di atas sofa.

“Kenapa Mei, kenapa kamu harus mengkhianati kepercayaan Papa dan mama?” Wajah Adhinatha tampak semrawut, tidak berdaya, bahkan matanya memerah karena menahan kekecewaan pada putrinya sendiri.

“Maaf Pa ..., Amei tidak tahu akan terjadi malam seperti itu ....” Suara merintih penuh penyesalan karena telah menusuk orangtuanya dari belakang, tetapi nasi sudah menjad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
ya ampun kenapa amelia malah bilang nama william nya bukan erland ntar malah di kirain william miliki anak bersama amelia tapi di pikir2 knapa amelia sebut nama william krna kondisi erland masi koma kapan sih diri nya sadar (>_<) pengen lihat mreka bahagia brsama lanjut terus thor makin penasaran ni
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status