Share

Bab 120

Nitara baru saja berhasil menemukan suaminya, secangkir kopi sudah mengisi nampan tetapi ternyata William tidak sendiri. “Apa yang mereka bicarakan?” Kaca besar itu adalah satu-satunya pemisah antara ruangan tengah dan halaman belakang. Sebenarnya dua hari setelah kembalinya Erland dari koma, Nitara dibuat tidak tenang karena seiring sekali pria itu menatapnya, seolah sangat mengenalnya. Pun, saat ini kedua tangan yang memegang nampan mulai bergetar, wanita ini berbalik. “Semoga saja Erland tidak tahu kalau aku yang menaberaknya.” Bibirnya ikut bergetar maka suaranya tidak stabil.

Saat ini punggung Nitara dilihat Erland. “Istri kamu.” Tatapannya segera beralih pada William. Mala, tatapan saudara kembarnya segera mengarah pada Nitara. Senyuman dibentuk.

“Mungkin Nitara malu bertemu kamu.”

“Sepertinya begitu karena walaupun kami di rumah yang sama, jarang sekali terjadi obrolan,” kekeh Erland saat menyimpan banyak informasi tentang Nitara.

William meninggalkan duduknya. “Aku akan menemu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
ternyata erland udh ingat klo nitara yg nabrak diri nya dua tahun lalu jadi gk tenang kan nitara berada satu atap dengan erland andai aja erland yg pergi nemuin kenzo pasti momen gk terlupakan tu apalagi amelia nya yg sangat merindukan sosok erland moga erland segera sembuh dn langsung nemuin amelia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status