Share

Bab 121

“Kenapa Kenzo sering tantrum?” Suara lembut William saat kedua manik matanya mengarah pada Amelia dengan tatapan senada.

“Entahlah, mungkin jarang bertemu kamu.” Terdapat keluhan dalam suara Amelia.

“Beberapa hari lalu aku sudah kesini.”

“Mungkin Kenzo masih merindukanmu.” Kedua mata indah berbinar Amelia beradu tatapan dengan William kala Kenzo sedang berada dalam pangkuan si pria maka degupan jantung William semakin tidak karuan saja, tetapi dirinya harus menekan perasaan ini dan harus dibuang jauh-jauh dengan segera.

“Aku akan lebih sering lagi kesini.” Janjinya dengan gugup.

“Iya, terimakasih.” Senyuman manis Amelia yang semakin merasa kagum pada William saat memberikan perhatian pada anaknya yang bukan darah daging si pria, “bagaimana dengan Nitara?”

“Tadi kepalanya pusing, wajahnya sampai pucat, tapi bibi mengurusnya sangat baik makannya aku tidak terlalu cemas meninggalkan Nitara.”

“Heuh, Nitara sakit? Apa parah?” Sikap Amelia selalu di luar dugaan William karena wanita ini mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status