Share

Bab 182. Menunggu Hari Bahagia

Nitara memuntahkan sarapannya hingga dirinya dibuat lemas. Dengan cekatan William memberikan kompres hangat pada perut serta dahi sang istri, tidak lupa memberikan air hangat untuk diminum. “Ke dokter yuk. Aku tidak bisa sembarangan memberikan obat, kita harus tahu dulu kamu sakit apa.” Pria ini sangat berhati-hati karena dirinya tidak ingin sang istri salah mengkonsumsi obat yang hanya akan berakibat negatif.

“Tidak usah ..., mungkin aku masuk angin ....” Wajah Nitara sudah memucat akibat lemas dan perutnya masih seperti mengaduk.

William membiarkan Nitara beristirahat, sedangkan dirinya menuju ke dapur untuk membuat teh jahe. Miranda segera dibuat tabu dengan kebiasaan baru putranya. “Tumben membuat teh?”

“Iya Ma, buat Tara. Mama punya jahe? Buat hangatkan perut Tara, tadi Tara sampai muntah,” cerocos William karena panik.

“Kenapa?” Miranda segera cemas.

“Entah, Tara bilang mungkin masuk angin. Tara tidak mau diperiksa.” Air panas mengucur ke dalam gelas, sedangkan Miranda segera me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
kayak nya nitara hamil deh moga aja terjadi berarti kenzo bkal dapat adek dri om william dn tante nitara ya ampun segitu kekeh nya tio tuk dapatin amelia udh jelas2 di tolak gk gerti juga emang kekurangan cewek di luar sana kenapa harus amelia juga mau nya moga cristy segera dpat penganti erland nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status