Share

Bab 277

Saat ini handphone milik Emily berdering, sebuah nomor asing masuk, tetapi dia tetap menyambungkan panggilan masih dengan nada mendayu. “Ya, siapa ya ....”

“Aku!” Datar Erland. Suara yang diperdengarkannya hanya seperti ini, tetapi Emily langsung mengenali si peneleponnya.

“Erland!” Antuasiasnya meletup-letup.

“Aku ingin bicara!” Dingin dan datar Erland, tetapi suaranya selalu memberikan kebahagiaan untuk Emily apalagi raganya.

“Ya, tentu!” jawab Emily masih dengan antuasias.

“Temui aku di cafe.”

“Aku akan segera tiba!” Emily segera meluncur ke cafe yang disebutkan oleh Erland hingga tidak berapa lama dirinya segera tiba. Erland sudah di sana, duduk menantinya. Maka, senyuman wanita ini mengembang. “Ada apa?” Tiba-tiba saja sikapnya berubah anggun dan malu-malu.

Erland memandang datar dan dingin ke arah Emily yang duduk di hadapannya. “Polisi meminta izin padaku agar mengusut kasus bom palsu di perusahaan milikku. Aku bisa menyebutkan namamu kapanpun aku mau. Jadi jangan sesekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status