Share

Bab 29. Harapan Adhinatha dan Sopia

“Apa maksudnya?” Tio menatap William dan Amelia bergilir.

Amelia segera memberikan penjelasan, “Aku menginginkan pria yang kelak akan menjadi ayah untuk anakku!”

“Nah, itu maksudku.” Tawa puas William. Sebenarnya tadi dirinya sengaja mengungkit tentang keberadaan Kenzo hanya untuk mengetahui reaksi Amelia demi memberinya petunjuk apakah Kenzo benar-benar ada?

Namun, tentu saja Amelia tidak menyukai kalimat William, apalagi jika dianggap lelucon. Dirinya mati-matian melindungi Kenzo, seharusnya William mengerti itu. Kehadiran Tio menambah rasa tidak nyaman, maka Amelia memilih berpamitan diantar sopir karena jika William yang mengantar mungkin mantan pacarnya akan banyak bertanya.

Pukul sepuluh malam Amelia baru saja kembali menginjakan kakinya di rumah. Sopia dan Adhinatha segera mengepungnya. “Di mana William, apa tadi Amei diantar pulang?” Tatapan wanita ini celingak-celinguk ke halaman.

“Tidak, Amei pulang sama sopir.”

Adhinatha menyahut kecewa, “Kenapa tidak ajak William ke rumah?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status