Share

Bab. 45 Pikiran William Mengarah pada Hal Insten

Di ruangan dengan penerangan minim, seorang pria mulai menunjukan reaksinya. Jemarinya bergerak. Erland mulai mendapatkan kesadarannya kembali, tetapi itu tidak bertahan lama dan sayangnya tidak satu pun mengetahui perkembangannya walau seorang perawat sudah mengawasi hampir dua puluh empat jam karena pergerakannya hanya pergerakan tipis dan singkat.

Bagaswara sibuk menemani istrinya yang rutin cek kesehatan di rumah sakit terbesar di kota ini. “Bagaimana keadaan istri saya?”

“Belum menunjukan perubahan baik,” tutur dokter hingga membuat Bagaswara hanya mendesah pelan.

“Bagaimana caranya supaya istri saya kembali normal atau setidaknya segera membaik walau perlahan?”

“Hanya waktu yang menjawab, tapi kami akan mengusahakan yang terbaik.”

“Baiklah.” Bagaswara tampak sangat tidak bersemangat mendengar kabar istrinya yang selalu tidak memuaskan. Ditambah sekarang William sedang tersandung kasus, dirinya sangat takut hal ini akan semakin memperburuk keadaan Miranda serta keluarganya.

Sekem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status