Share

Bab 99

“Mei, kamu mau pergi kemana. Hm ....” Lembut Sopia seiring belaiannya.

Amelia menoleh, suaranya terdengar sangat santai. “Amei mau ke puncak, mau merasakan embusan udara segar.” Maka, Sopia segera mengabulkan keinginan putrinya bahkan keduanya menginap selama beberapa hari karena Amelia yang menginginkannya. Sopia harus meninggalkan Adhinatha dan rumah besarnya demi menemani sang putri, ini adalah kesempatan untuk menjalin hubungan lebih dekat.

Selama empat hari berturut-turut Amelia menghabiskan waktunya di villa, menjalani hari-hari yang tenang, bahkan setiap kali embusan udara perbukitan menyapanya itu seperti obat yang membawa semua kegelisahannya. Secangkir teh sudah ditangan, kedua mata berbinarnya mengarah pada jendela, menatap indahnya pemandangan hijau di pagi hari.

Derap langkah halus Sopia menghampir. “Mei ..., kamu belum mandi loh ..., bukannya hari ini kita akan pulang?” Belaian lembutnya menyapu rambut panjang Amelia.

Senyuman kecil yang tenang diulas. “Iya Ma, Amei akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
kalo aja sopia mau nerima kenzo pasti amelia bakal selalu bersama nya, tapi sayang orang tua amelia gk gerti apa yg anak nya mau sekarang amelia udh tau william ama erland cowok yg berbeda, berharap sih amelia bisa kasi semangat buat erland tuk sadar dari koma nya agar bisa bersama kenzo dn diri nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status