Share

20. Rencana

Lantunan ayat suci terdengar merdu dari Masjid yang berada tak jauh dari tempat Aisyah bekerja, Aisyah bergegas membereskan peralatan tempur di meja operasi.

Aisyah pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri kemudian pergi menuju Mushola yang berada di bagian belakang rumah sakit untuk melaksanakan sholat Maghrib sebelum pulang ke rumah.

Di tempat lain seorang gadis tengah duduk termenung sendirian di taman yang ramai di kunjungi pemuda pemudi. Hari sudah gelap, Widia masih terdiam di tempatnya. Entah apa yang dia pikirkan hingga tak menyadari kehadiran Aisyah yang sedari tadi berada di sampingnya.

"Udah ngelamunnya, nanti kesambet loh," ucap Aisyah membuat Widia menoleh.

"Sejak kapan kamu disini?"

"Sejak perang dunia kedua."

"Hah."

"Apaan sih, serius amat. Makanya jangan ngelamun terus, ada orang di sampingnya ga liat."

"Siapa juga yang ngelamun."

"Lah, terus kenapa dari tadi bengong kanyak ayam tiren."

"Tiren?"

"Ayam mati kemaren, hahaha."

"Sialan lo."

"Bercanda sayang."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status