Share

30. Panti Asuhan II

"Haura, Hanum. Di sini kalian akan bahagia. Lihatlah, itu teman-teman kalian nantinya." Kutundukkan netra menatap kedua bayiku yang terlelap.

"Di sini, kalian gak akan kena bentakan Bunda lagi. Bunda juga gak akan marah-marah terus sama kalian."

"Maafkan Bunda, ya. Ini adalah bukti cinta kasih Bunda pada kalian. Di sini, kalian akan mendapat kasih sayang yang begitu besar."

Benarkah perkataan yang kuucap barusan? Adakah kasih sayang yang lebih agung selain dari ibu dan ayah kandung sendiri? Entah mengapa, sesuatu mengalir dari mataku. Tiba-tiba saja hatiku memberontak. Tapi, ini solusi terbaik. Jika terus bersamaku, bukan aku saja yang akan menderita tetapi Haura dan Hanum akan tumbuh menjadi anak yang penuh tekanan.

Kueratkan dekapan Haura dan Hanum. Sebagai perpisahan terakhir untuknya. Suatu saat, aku akan sering ke sini untuk melihat mereka.

Akhirnya, kutegarkan jiwa untuk melepas kedua malaikat kecilku ke dalam pangkuan orang lain. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status