Share

29. Panti Asuhan I

PoV Zara

Aku sudah tak tahan menjani semuanya sendirian. Kurasa, Mas Haidar sudah tak peduli lagi terhadap kebahagiaanku. Kuputuskan sore ini untuk menitipkan Haura dan Hanum ke panti asuhan agar kelak, seseorang mau mengadopsi mereka. Seseorang yang datang ke panti dengan kesiapan menjadi ibu yang sebenarnya. Bukan sepertiku, menangis seharian merasakan penderitaan.

Ya, harapanku, setidaknya mereka akan mendapat kehidupan yang lebih menyenangkan dengan banyak teman. Kasih sayang seorang pengasuh dan pengurus panti. Itu yang kulihat dalam film dan sinetron televisi. Anak panti selalu banyak yang menyayangi.

Haura dan Hanum tak pantas mendapatkan ibu sepertiku. Yang bisanya hanya marah dan menangis ketika mereka menjerit dan mencuri seluruh waktuku. Jika memang benar aku tipis iman, biarkan Haura dan Hanum dididik oleh orang lain yang jelas imannya lebih baik. Biar mereka tumbuh tanpa sentuhan ibu kandung yang sangat buruk sepertiku.

Sembari mengge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status