Share

Chapter 17

Hola, enjoy this chapter.

Chapter 17

Vanya menguap lebar kemudian menyandarkan kepalanya di pohon besar yang disandarinya. "Wilson, kepalaku sepertinya akan meledak."

"Dari sepuluh soal, kau baru menyelesaikan satu tapi kau sudah mengeluh," ucap Wilson yang duduk di samping Vanya.

Vanya menjauhkan kepalanya dari pohon yang disandarinya kemudian melongok Wilson dan dengan ekspresi menyedihkan menatap Wilson. "Kau sengaja memberiku soal sekelas Olimpiade, mana mungkin aku bisa mengerjakannya?"

"Ini bukan soal Olimpiade, tapi karena tiga bulan belakangan ini kau terus saja membolos bersama Dario, kau sangat banyak tertinggal pelajaran," sahut Wilson seraya menatap Vanya dengan tatapan tegas.

Vanya mendengus. "Ini semua salah Dario yang selalu mengajakku bermain game."

"Kau tidak bisa menyalahkan orang lain, seharusnya kau bisa membedakan mana yang baik dan tidak untuk dirimu."

"Hah? Kau sedang mengatai temanmu?" potong Vanya.

Wilson menyipitkan sebelah matanya. "Mengatai?"

"Ya. Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Steve Stonecool
mematuk jalan cerita xda membosankan tpi munggunakan join terlalu tinggi untuk terus membaca,,...bye bye baby ceo
goodnovel comment avatar
Tati sumiyati
lanjutkan di sini ya kak... aku gak keberatan pakai koin...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status