Share

Chapter 46

Hola, happy reading and enjoy!

Chapter 46

"Vanya!" sapa Alana seraya menghampiri Vanya. "Apa kau sudah bertemu Mr. Lucero?"

Vanya menghentikan langkahnya dan mendengus kesal. Urusannya dengan dosen tampan itu belum selesai, sekarang Ares mengacaukan rencananya untuk mengobrol bersama Alana dulu sebelum kelas dimulai. Benar-benar pagi yang menjengkelkan!

Vanya berusaha tersenyum semanis mungkin agar Alana tidak lagi merasakan kecanggungan terhadapnya. "Alana, terima kasih. Aku sudah membaca pesanmu."

"A-aku... aku berpikir jika mungkin kau akan bosan jika berteman dengan orang canggung sepertiku."

Vanya menyeringai. "Kalau begitu, bagaimana jika kuajari kau membuat ulah agar kau tidak lagi jadi gadis canggung?"

Kepala Alana menggeleng cepat. "Tidak... jika orang tuaku tahu aku membuat ulah yang memalukan, aku takut membuat mereka sedih."

Sedih? Pernahkah ibunya merasakan kesedihan setiap kali dirinya membuat ulah yang mencoreng namanya sendiri di SMA? Dulu ibunya hanya tahu membe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status