Share

Chapter 45

Hola, happy reading and enjoy!

Chapter 45

Bukan meraih piring berisi sarapannya, Vanya justru berlari ke ruang baca di mana tadi malam dirinya meninggalkan buku-bukunya. Tetapi, benda-benda tersebut telah berpindah ke meja Ares.

"Tamatlah aku," erang Vanya seraya menyambar buku tulisnya. Buru-buru membuka bagian yang tadi malam belum diselesaikannya.

"Kau tidak percaya padaku?" tanya Ares yang bersedekap dan menyandarkan pundaknya di kusen pintu.

Vanya membolak-balik halaman buku yang berisi rangkuman, sebagian adalah tulisan tangannya dan sebagian lagi bukan tulisan tangannya. Tetapi, bagaimana bisa tulisan itu nyaris sama persis? Hampir tidak ada bedanya dan dipastikan hanya Vanya yang dapat mengenali tulisan aslinya.

"Kau...." Mata Vanya beralih menatap Ares, bibirnya ternganga. "Kau meniru bisa tulisanku?

"Di dunia ini, apa yang tidak bisa kulakukan?" tanya Ares.

Namun, pria itu sebenarnya sedang menyembunyikan bahwa kehilangan calon anaknya membuat Ares merasa sangat terluka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mimiooo17
no...Vanya dasar ABG labil ingat Vanya ga boleh main ... nanti terbakar...
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
ares seperti memiliki mata dewa yg tau semua tentang vanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status