Share

Chapter 44

Hola, happy reading and enjoy!

Chapter 44

Leya justru terkekeh seraya dengan santai tapi menggoda menatap Ares. "Julio dan aku bersaudara sekarang, dan kau juga saudara dengan Julio. Tidak sengaja bertemu kurasa hal yang wajar dan kita berbincang juga hal yang biasa."

Apa yang Leya kemukakan memang masuk akal, lagi pula jarak mereka sekarang juga relatif berjauhan. Tetapi, Ares tidak dapat begitu saja setuju dengan apa yang dikemukakan Leya barusan karena selama ini Leya yang ia kenal adalah orang yang penuh perhitungan.

"Apa yang ingin kau sampaikan padaku?" tanya Ares.

Leya menatap Ares melalui cermin yang terbentang luas di depannya, diam-diam mengagumi keindahan bola mata dan paras pria itu yang kini sepertinya sudah tidak lagi tertarik padanya. Tetapi, bukankah hal biasa di dunia ini? Seorang pria akan bosan dengan mainan lamanya dan mencari mainan baru. Leya sebenarnya sama sekali tidak peduli, tetapi ia ingin tahu siapa mainan Ares yang baru. Apakah lebih baik darinya?

"Aku t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
ares emang penuh kelicikan yg maniiss...
goodnovel comment avatar
Mimiooo17
hohoho....Ares dah mulai ambil hati Vanya lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status