Share

98. AKU BUKAN PEMBUNUH!

Keesokan harinya, Regi dan Angela sudah tak mendapati keberadaan Fadli di kediamannya.

Regi memang tak memberitahu Angela mengenai siapa Fadli sebenarnya, entah hal apa yang membuat Regi percaya bahwa Fadli tidak akan berbohong dengan apa yang sudah lelaki itu ucapkan. Itulah sebabnya, Regi memilih menyimpan fakta itu untuk dirinya sendiri sementara waktu ini, toh jika Fadli nanti sudah menyerahkan diri ke polisi, semua orang termasuk Angela akan tahu kebenarannya.

Hari itu, setelah memakamkan jenazah kedua orang tua Tazkia dan juga jenazah janin Tazkia dan Fadli, Regi mengajak Rafa pulang ke kediamannya dulu bersama Tazkia.

Dia hendak memperlihatkan kamar yang sudah dia sediakan selama ini untuk sang putra tercintanya.

Regi menuntun Rafa ke lantai dua dan dia menengok ekspresi putranya yang ternyata masih sama. Rafa masih terlihat kebingungan.

"Lumahnya gede banget, Om? Nggak kayak lumah Lapa, kecil," gumamnya Rafa dengan polosnya.

Regi hanya tersenyum tipis. "Dulu, Om pernah tinggal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status