Share

BAB 80

"Bagaimana hadiah dariku sudah sampai?" Saysa menghadang langkah Satria yang baru tiba di basement kantor.

"Sudah."

"Oh, ya? Terus gimana? Istrimu yang alim itu pasti shock."

Satria tersenyum sinis menanggapi ucapannya. Dia sengaja berbuat ulah. Seniat itu ingin menghancurkan hubungannya dengan Ayra.

"Kamu tidak usah repot-repot mengirim barang seperti itu ke rumahku. Gak usah buang-buang uang untuk mengusikku."

"Aku kan sedang memperjuangkan cintaku dan cintamu yang dulu tertunda."

"Hanya kamu. Aku tidak!" tegas Satria. Dia tidak menyukainya lagi sejak lama. Justru yang ada membenci sikapnya yang begini.

Laki-laki itu lalu pergi. Menjauhi mobil yang sudah terparkir rapi. Sasya mengikuti. Dengan tidak tahu malunya menggandeng tangan mesra. Satria melepaskan, tapi dia meraih lengannya lagi.

Satria malu dilihat orang lain dan tidak ingin jadi pusat perhatian atau bahan gosip. Dan tentu bisa menjadi bahan masalah lagi dengan Ayra di rumah.

"Kamu itu apaan si!" Sekali lagi dia lep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Andi Andriani
emang hama wereng si sasya. ada dimana2. tau2 nongol
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status