Share

Balada Lamaran (4)

“Apa katamu?” Dominic terkejut dengan jawaban Esme setelah ia memberikan cincin berlian yang dibeli sudah lama sekali untuk lamaran.

“Aku ingin berpikir sebentar, karena itu aku harap kamu tidak bertanya dan mendesak untuk acara pernikahan dahulu!” Esme sama sekali tidak gentar memberikan jawaban. Walau di dalam hati ia sedikit takut dengan reaksi yang ditunjukkan Dominic.

“Kamu menolakku?”

“Aku tidak menolak! Aku hanya bilang akan berpikir!” Esme tak mau kalau Dominic salah paham. Ia kemudian berteriak supaya tunangannya itu mengerti kalau ia hanya mau berpikir.

Dominic melemparkan serbet setelah memakainya dan kemudian berdiri. Ia berjalan beberapa langkah dan kemudian kembali lagi ke arah Esme. Tetapi, ia sama sekali tidak mengatakan apa-apa karena pergi begitu saja dengan secepat mungkin.

Esme tidak paham dengan sikap aneh Dominic. Ia sama sekali tidak menolak dan hanya meminta Dominic menunggu saja. Memang apa salahnya memberikan kebebasan pada Esme untuk memikirkan ulang tentang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status